Rabu, 21 Maret 2012

manusia dan penderitaan

gomongin penderitaan berarti kita harus tau arti kata terlebih dahulu. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang  merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
  1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
  2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
  1. gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun rokhani
  2. usaha mempertahankan diri dengan cara negative
  3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
  1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
  2. terjadinya konflik sosial budaya
  3. cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. Posotf; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan  mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :
  1. agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya
  2. regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
  3. fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
  4. proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain
  5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
  6. narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain
  7. autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
  1. kota – kota besar
  2. anak-anak muda usia
  3. wanita
  4. orang yang tidak beragama
  5. orang yang terlalu mengejar materi
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa,  atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin  timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.
Sumber : http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-penderitaan.html

manusia dan keindahan

Manusia  adalah makhluk yg mempunyai akal, dan pikiran, manusia juga dapat merasakan keindahan,
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Keindahan tidak hanya di miliki oleh seseorang tapi alam juga mempunyai keindahan, banyak sekali keindahan-keindahan yang sering kita jumpai di alam, contohnya pemandangan pegunungan, pantai, laut, langit, pelangi, semua itu adalah ciptaan Allah, keindahan pada sese orang juga ada, tidak hanya melihat keindahan secara fisik tapi dari hati seseorang pun kita bisa melihat keindahan, dalam hidup ini banyak sekali keindahan-keindahan yang ada.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan

manusian dan cinta kasih

Manusia adalah makhluk yg mempunyai akal, pikiran dan nafsu, seseorang pasti mempunyai perasaan, baik perasaan suka, cinta, sayang maupun benci,
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Dalam penjelasan diatas, semua orang pasti mengenal cinta, dan pasti membutuhkan cinta,   cinta itu tidak hanya untuk pasangan lawan jenis, tetapi, cinta itu bisa ke pada orang tua, saudara, dan cinta kepada Allah S.w.t,
menurut saya cinta   itu adalah ungkapan sebuah perasaan kepada seseoarang  yang benar-benar dari  hati, contoh cinta kepada lewan jenis,  ada yang bilang cinta itu buta, kalo menurut saya yaaa...., cinta itu memang buta,  semua akan di lakukan atas dasar cinta, tidak mengal waktu, tempat, dan keadaan di sekitarnya, walau pun hal yang akan di lakukan penuh dengan resiko, tetap akan di jalani demi cinta,...

  • "Cinta sejati sesungguhnya tidak mengharapkan imbalan apapun, kecuali cinta itu sendiri."
  • "Cinta adalah untuk surga dan surga adalah untuk kita."
  • "Cinta wanita yang sejati memberi sayap pada laki-laki, tetapi cinta yang palsu memberi belenggu."
  • "Cinta adalah sebagai kemudi dalam bahtera kehidupan."
  • "Cinta itu bermacam-macam, tetapi yang paling aman dan kekal adalah cinta yang melampaui pintu kekasih."
  • "Cinta adalah kunci dari tiap-tiap keadaan yang baik dalam kehidupan manusia."
  • "Cinta datangnya tak diketahui, tetapi perginya meninggalkan bekas."
  • "Cinta kasih adalah penuh pengorbanan, penuh pengampunan, penuh penghargaan dan penuh pengabdian pada sesamanya."
  • "Cinta pertama adalah lebih indah, lebih mesra dan kemungkinan memberi kebahagiaan dari pada cinta berikutnya, maka itu periharalah cinta pertama agar tumbuh subur sehingga anda dapat mengecap buahnya."
  • "Cinta yang pertama adalah cinta yang murni dan hanya sekali saja timbul dari hati manusia."
  • "Cinta itu bukan benda, tetapi semacam cita-cita hidup, sebab hidup tanpa cita-cita tak mempunyai arti, sedangkan cita-cita tanpa diiringi cinta akan mati."
  • "Kita semua dilahirkan untuk cinta, itulah permulaan dan akhir kehidupan."
  • "Cinta adalah jalan terpendek dari hati ke hati."
  • "Cinta akan lebih indah bila dihiasi dengan air mata."
  • "Cinta meliputi sepenuhnya kehidupan wanita, ia adalah penjara dan sorganya."
  • "Cinta yang sejati tiba-tiba putus, tak ubahnya seperti orang tua yang kehilangan tongkatnya."
  • "Cinta tak dapat diuji dengan ciuman, tapi perasaan halus adalah pengujinya."
  • "Cinta diciptakan oleh Tuhan untuk mengunggulkan kelebihan orang lain dan menutupi kekurangannya, sehingga terciptalah equilibrium."

manusian dan cinta kasih

Manusia adalah makhluk yg mempunyai akal, pikiran dan nafsu, seseorang pasti mempunyai perasaan, baik perasaan suka, cinta, sayang maupun benci,
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Dalam penjelasan diatas, semua orang pasti mengenal cinta, dan pasti membutuhkan cinta,   cinta itu tidak hanya untuk pasangan lawan jenis, tetapi, cinta itu bisa ke pada orang tua, saudara, dan cinta kepada Allah S.w.t,
menurut saya cinta   itu adalah ungkapan sebuah perasaan kepada seseoarang  yang benar-benar dari  hati, contoh cinta kepada lewan jenis,  ada yang bilang cinta itu buta, kalo menurut saya yaaa...., cinta itu memang buta,  semua akan di lakukan atas dasar cinta, tidak mengal waktu, tempat, dan keadaan di sekitarnya, walau pun hal yang akan di lakukan penuh dengan resiko, tetap akan di jalani demi cinta,...

  • "Cinta sejati sesungguhnya tidak mengharapkan imbalan apapun, kecuali cinta itu sendiri."
  • "Cinta adalah untuk surga dan surga adalah untuk kita."
  • "Cinta wanita yang sejati memberi sayap pada laki-laki, tetapi cinta yang palsu memberi belenggu."
  • "Cinta adalah sebagai kemudi dalam bahtera kehidupan."
  • "Cinta itu bermacam-macam, tetapi yang paling aman dan kekal adalah cinta yang melampaui pintu kekasih."
  • "Cinta adalah kunci dari tiap-tiap keadaan yang baik dalam kehidupan manusia."
  • "Cinta datangnya tak diketahui, tetapi perginya meninggalkan bekas."
  • "Cinta kasih adalah penuh pengorbanan, penuh pengampunan, penuh penghargaan dan penuh pengabdian pada sesamanya."
  • "Cinta pertama adalah lebih indah, lebih mesra dan kemungkinan memberi kebahagiaan dari pada cinta berikutnya, maka itu periharalah cinta pertama agar tumbuh subur sehingga anda dapat mengecap buahnya."
  • "Cinta yang pertama adalah cinta yang murni dan hanya sekali saja timbul dari hati manusia."
  • "Cinta itu bukan benda, tetapi semacam cita-cita hidup, sebab hidup tanpa cita-cita tak mempunyai arti, sedangkan cita-cita tanpa diiringi cinta akan mati."
  • "Kita semua dilahirkan untuk cinta, itulah permulaan dan akhir kehidupan."
  • "Cinta adalah jalan terpendek dari hati ke hati."
  • "Cinta akan lebih indah bila dihiasi dengan air mata."
  • "Cinta meliputi sepenuhnya kehidupan wanita, ia adalah penjara dan sorganya."
  • "Cinta yang sejati tiba-tiba putus, tak ubahnya seperti orang tua yang kehilangan tongkatnya."
  • "Cinta tak dapat diuji dengan ciuman, tapi perasaan halus adalah pengujinya."
  • "Cinta diciptakan oleh Tuhan untuk mengunggulkan kelebihan orang lain dan menutupi kekurangannya, sehingga terciptalah equilibrium."

konsepsi IBD dalam kesusastraan

Konsepsi  IBD dalam Kesusastraan
IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu, yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Apa yang dimaksud kedalam the humanities masih dapat diperdebatkan, dan kadang – kadang disesuaikan dengan keadaan dan waktu. Pada umumnya the humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang – cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dan sebagainya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan budaya. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu – ilmu kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan budaya.
B. Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Istilah prosa banyak padanannya. Kadang – kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
  1. Prosa lama meliputi
    1. dongeng – dongeng
    2. hikayat
    3. sejarah
    4. epos
    5. cerita pelipur lara
  1. Prosa baru meliputi
    1. cerita pendek
    2. roman/novel
    3. biografi
    4. kisah
    5. otobiografi
C. Nilai – Nilai Dalam Prosa Fiksi
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai – nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai – nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
  1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
  2. Prosa fiksi memberikan informasi
  3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
  4. Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan
Sumber  :  http://rulrul.wordpress.com/2011/03/13/rangkuman-ibd-konsepsi-ibd-dalam-kesusastraan/

manusia dan budaya

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.
Jadi manusia adalah makhluk hidup yang mempunyai akal, pikiran, dan nafsu, dan manusia juga menempati derajat tertinggi di banding makhluk-mahkluk lainnya.

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

penulisan, pengertian,tujuan danruanglingkup IBD

Ilmu budaya dasar adalah mata kuliah yang mempelajari nilai-nilai kebudayaan yang dihadapi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan IBD, diharapkan para mahasiswa/i pada saat terjun ke masyarakat mempunyai bekal pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan, perilaku manusia indonesia pada umumnya sehingga dapat lebih lancar berkomunikasi dan menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat selama masa menjadi mahasiswa, ke masyarakat luas yang sesuai dengan norma-norma kebudayaan yang berlaku di masyarakat. 

Kebudayaan bukan semata-mata membicrakan mengenai kesusatraan, musik, atau bidang-bidang kesenian lainnya yang ada, melainkan sebuah harmonisasi norma-norma, kebiasaan dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat pada umumnya. Dengan mempelajari IBD, mahasiswa diharapkan kedepannya mampu mendukung dan meningkatkan budaya yang ada menjadi lebih kreatif namun tetap menjunjung tinggi nilai aspek kebenaran, keindahan, kebebasan dalam berbagai bentuk serta menjaga harmonisasi hubungan antara manusia dan alam semesta.

Latar belakang 

Sementara IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia adalah karena:
• Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan segala keaneka ragaman budaya yang terlihat dalam berbagai bentuk aspek kebudayaan yang biasanya tidak dapat lepas dari ikatan primordial, kesukan dan kedaerahan.
• Proses pembangunan yang berlangsung dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif berupa gesekan nilai-nilai budaya yang dapat berpengaruh terhadap sikap, sifat dan mental manusia dan masyarakat, sehingga dapat menimbulkan benturan nilai budaya yang dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan.
• Pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia dan juga timbulnya konflik dengan tata nilai budaya.
Sehingga dengan IBD, diharapkan dapat membentuk dan mengembangkan kepribadian dan pola pikir mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan yang berlaku di masyarakat.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Diharapkan dengan ilmu budaya dasar dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan serta mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap nilai-nilai / norma-norma budaya, baik yang menyangkut antara pribadi dengan masyarakat dan alam sekitarnya.



Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Ruang lingkup ilmu budaya dasar bertitik tolak dari dua masalah pokok:
• Pendekatan Aspek-aspek kehidupan yang merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi disiplin ilmu dalam pengetahuan kebudayaan maupun gabungan disiplin ilmu dalam pengetahuan budaya.
• Hakekat manusia yang beraneka ragam
Dari dua masalah pokok diatas, manusia adalah posisi sentral yang menjadi obyek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam, antara sesama manusia, dengan dirinya sendiri, dan terutama hubungan manusia dengan Tuhan.
Pokok bahasan yang dkembangkan adalah:
• Manusia dan cinta kasih
• Manusia dan keindahan
• Manusia dan keadilan
• Manusia dan penderitaan
• Manusia dan pandangan hidup
• Manusia dan tanggungjawab
•Manusia dan kegelisahan
• Manusia dan harapan
• Tari Gandrung
•nilai-nilai budaya yang terlupakan kaitannyaa dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi 
Point-point pokok bahasan diatas dapat didekati dengan cabang-cabang ilmu pengetahuan kebudayaan secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan dari cabang-cabang ilmu budaya yang ada.
Ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat atau ilmu-ilmu lainnya yang ada dalam ilmu pengetahuan budaya.ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati maslah-masalah kemanusiaan dan budaya.

Sumber : http://agusramdanirekap.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html